Prof. Dr. Wirawan Sumbodo, MT Ajak Guru Tumbuhkan Jiwa Kepemimpinan pada Murid

Semarang, KOMPASINDOTV.COM – Dalam rangka Dies Natalis ke-60 Universitas Negeri Semarang (Unnes), Dewan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Unnes (DPP IKA Unnes) kembali menggelar acara Temu Alumni. Kegiatan ini mengangkat tema “Revitalisasi Peran LPTK dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Indonesia”, bertempat di Auditorium UNNES, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, dan diselenggarakan secara luring pada Selasa (29/7).

Acara ini menghadirkan narasumber utama Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Dr. Fajar Riza Ul Haq, MA. Hadir pula Ketua Umum DPP IKA UNNES Dr. Drs. Budiyanto, SH, M.Hum, serta Dewan Pembina DPP IKA UNNES Prof. Dr. S. Martono, M.Si. dan sejumlah tokoh lainnya. Kegiatan ini diikuti oleh ribuan alumni Unnes yang kini berprofesi sebagai guru PAUD, SD, SMP, SMA, dan SMK.

Ketua Panitia, Prof. Dr. Wirawan Sumbodo, MT, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen DPP IKA Unnes untuk memperkuat kontribusi alumni dalam dunia pendidikan. Menurutnya, alumni Unnes sebagai lulusan LPTK memiliki tanggung jawab besar dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berintegritas, jujur, dan cerdas, sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945.

Ketua Umum DPP IKA Unnes, Dr. Drs. Budiyanto, SH, M.Hum, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Wamendikdasmen yang telah memberikan pencerahan kepada para guru alumni. Dalam sambutannya, Budiyanto juga mengusulkan agar kebijakan yang mewajibkan lulusan LPTK mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) dikaji ulang. Ia menilai bahwa lulusan LPTK telah dibekali dengan kompetensi mengajar, baik secara teori maupun praktik. Oleh karena itu, sebagian dana PPG sebaiknya dapat dialihkan untuk mendukung studi lanjut para guru lulusan LPTK yang ingin melanjutkan pendidikan sesuai bidang keilmuannya.

Wakil Rektor III UNNES, Prof. Dr. Ngabiyanto, M.Si, menyatakan bahwa UNNES telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten untuk mendukung pelaksanaan program PPG serta pelatihan guru yang relevan dengan kebutuhan Kemendikdasmen.

Dalam paparannya, Wamendikdasmen Dr. Fajar Riza Ul Haq, MA menegaskan pentingnya pendekatan deep learning dalam dunia pendidikan. Ia menekankan bahwa pembelajaran mendalam mengutamakan proses belajar yang tidak instan. Para guru perlu mendorong siswa untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkolaborasi. Ia juga mengajak para pendidik untuk membangun karakter siswa melalui penerapan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat, yakni: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP IKA Unnes juga menyerahkan rekomendasi resmi kepada Wamendikdasmen yang berisi sejumlah masukan strategis terkait penguatan peran LPTK dan arah kebijakan pendidikan nasional. (Lihat surat rekomendasi IKA Unnes untuk rincian lebih lanjut.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *