Expo Pelatihan Vokasi dan Pasar Kerja: LPK Ar Rasyid Berperan Aktif Dalam Pembangunan SDM

Foto : Ari Di Samping Menteri Tenaga Kerja RI, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Batang,
Dan Staf Khusus Menteri Bung Caswiono

JAKARTA, KOMPASINDOTV.COM – Pada Expo Pelatihan Vokasi dan Pasar Kerja yang berlangsung di Jakarta pada Minggu (15/10/2023), Nugroho Ariwigunadi, yang akrab disapa Ari, selaku Pengelola Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Ar Rasyid di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memberikan pandangan tentang peran penting lembaga pelatihan swasta dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) melalui vokasi pelatihan. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Tenaga Kerja Indonesia.

Ari, dalam wawancaranya dengan awak media, menyampaikan apresiasi dari LPK Ar Rasyid Batang terhadap Expo ini. Ia menekankan pentingnya peran LPK dalam persiapan dan pengembangan tenaga kerja di Kabupaten Batang untuk menghadapi isu-isu strategi nasional yang berkaitan dengan kawasan industri di daerah tersebut.

Menurut Ari, isu-isu strategi ini memerlukan persiapan khusus dalam hal pelatihan dan pengembangan SDM. “Kawasan industri di Kabupaten Batang memerlukan tenaga kerja yang siap untuk mencapai target-target strategi, termasuk visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Batang, yang mencakup pencapaian 1000 pemuda berwirausaha dan 10.000 tenaga kerja baru dengan kompetensi yang sesuai,” jelasnya.

Ari juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pelatihan kerja, dan kementerian terkait. Ia berharap agar berbagai kebijakan yang mendukung pengembangan SDM dan kawasan industri dapat diimplementasikan melalui kerjasama yang kuat, termasuk dari pemerintah daerah, legislatif, hingga kementerian terkait.

Selain itu, Ari menyatakan perlunya program dari Kementerian Tenaga Kerja untuk mendukung target-target tersebut, khususnya dalam hal anggaran pelatihan. Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat, ia optimis bahwa LPK Ar Rasyid Batang dapat membantu mewujudkan persiapan SDM yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar kawasan industri di Kabupaten Batang.

Dalam konteks ini, ia juga mencatat perlunya program Kementerian Ketenagakerjaan dan dukungan anggaran dana desa melalui program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kapasitas sesuai kompetensi dan potensi desa.

Ari berharap bahwa Expo Pelatihan Vokasi dan Pasar Kerja seperti ini dapat membuka pintu lebar bagi sinergi dan kerjasama antara pemerintah, lembaga pelatihan kerja, dan dunia usaha untuk mencapai tujuan bersama dalam pembangunan SDM di Indonesia.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *