JAKARTA, KOMPASINDOTV.COM – Ketua Umum Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika (PPAK) Indonesia, Solihin Sofian, turut hadir dalam perayaan Cosmetic Day 2024 yang digelar di Jakarta dari 29 Oktober hingga 1 November 2024. Ajang tahunan yang sudah berlangsung selama enam tahun ini menjadi wadah bagi para pelaku industri kosmetika, mulai dari perusahaan besar hingga usaha kecil menengah (UMKM) dan startup lokal, untuk memamerkan produk-produk unggulan mereka kepada masyarakat luas.
Dalam wawancara pada hari pertama Cosmetic Day, Selasa (29/10), Solihin menegaskan bahwa tujuan utama acara ini adalah membuktikan bahwa produk kosmetika lokal memiliki daya saing yang mampu menembus pasar internasional. “Cosmetic Day ini bukan hanya menjadi ajang promosi bagi pasar dalam negeri, tapi juga untuk menunjukkan pada dunia bahwa produk kosmetik nasional kita sudah mampu bersaing di luar,” ujarnya.
Mendorong Perkembangan UMKM dan Startup Kosmetika
Acara ini tak hanya menjadi pameran bagi produk kosmetik yang sudah dikenal luas, tetapi juga menyediakan panggung bagi UMKM dan startup di bidang kosmetika yang sedang tumbuh. Menurut Solihin, PPAK turut menyelenggarakan kompetisi untuk startup kosmetik dalam negeri yang bertujuan memberikan mereka kesempatan berharga untuk berkembang. Dalam kompetisi ini, peserta tak hanya bersaing, tetapi juga mendapatkan bimbingan (coaching) dari para ahli.
“Kami membimbing mereka dari awal hingga akhirnya kami memilih pemenang yang nantinya akan mendapatkan dukungan lebih lanjut. Walaupun begitu, semua peserta yang ikut serta tetap mendapatkan sesi coaching,” jelas Solihin. Kompetisi ini diharapkan dapat memunculkan generasi baru pelaku industri kosmetik lokal yang siap menghadapi tantangan pasar.
Talk Show dan Diskusi Inspiratif
Cosmetic Day 2024 juga diisi dengan berbagai sesi talk show yang membahas berbagai tema menarik di industri kecantikan, seperti strategi meningkatkan daya saing produk lokal, tren kosmetik halal, hingga pengenalan produk kecantikan yang inovatif. Salah satu tema menarik yang diangkat adalah “Beauty That’s Amazing” yang membahas bagaimana kecantikan alami dapat diwujudkan melalui produk kosmetik lokal yang berkualitas.
“Kami juga mengangkat isu produk halal di industri kosmetik, mengingat tingginya minat konsumen terhadap produk yang aman dan sesuai dengan nilai-nilai yang mereka anut,” tambahnya. Selain talk show, acara ini juga menghadirkan workshop yang mengajarkan masyarakat cara membuat kosmetik yang baik dan benar, mulai dari proses produksi hingga penggunaan bahan alami khas Indonesia.
Perjalanan dan Perkembangan Cosmetic Day
Cosmetic Day 2024 merupakan penyelenggaraan yang keenam sejak pertama kali diinisiasi enam tahun lalu. Acara ini muncul sebagai inisiatif PPAK untuk menciptakan hari khusus yang dinanti-nanti masyarakat dan pelaku industri kecantikan di Indonesia. “Kami ingin Indonesia memiliki hari khusus bagi dunia kosmetik seperti halnya negara-negara lain. Itulah sebabnya, sejak enam tahun lalu, kami tetapkan bulan Oktober sebagai bulan Cosmetic Day, dan tanggal 24 Oktober sebagai hari puncaknya,” ungkap Solihin.
Cosmetic Day pun terus berkembang, dari semula hanya sebatas pameran sederhana yang diadakan di Kementerian Perindustrian, hingga kini menjadi perhelatan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Tahun ini, acara diikuti oleh 48 booth, termasuk 15 booth UMKM dan startup yang menjadi finalis kompetisi kosmetik lokal. Para pelaku UMKM ini berkesempatan untuk menunjukkan produk mereka kepada publik sekaligus memperluas jaringan bisnis.
Rencana Pengembangan ke Kota Lain
Pada perhelatan kali ini, Cosmetic Day digelar di Kementerian Perindustrian di Jakarta. Namun, Solihin mengungkapkan bahwa pihaknya berencana membawa acara ini ke kota-kota besar lain di Indonesia, seperti Surabaya atau Bali. “Ke depannya, kami berharap acara ini tidak hanya terpusat di Jakarta. Tahun depan mungkin akan kami adakan di kota besar lainnya agar semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan atmosfer dan manfaat dari Cosmetic Day,” katanya.
Membangun Ciri Khas Kosmetika Indonesia
Selain memperkenalkan produk kosmetika lokal, Solihin juga menyoroti pentingnya pemanfaatan bahan baku alami Indonesia dalam pembuatan kosmetik. Menurutnya, Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah yang dapat dijadikan ciri khas produk kosmetik nasional. Dengan bahan baku alami yang melimpah, ia berharap produk kosmetik Indonesia mampu memiliki identitas tersendiri yang membedakannya di pasar internasional.
“Kami ingin memanfaatkan potensi bahan alami Indonesia sebagai bahan dasar kosmetik, sehingga kita dapat menciptakan produk yang memiliki ciri khas Indonesia,” jelasnya. Dengan begitu, Cosmetic Day tidak hanya menjadi ajang pameran semata, tetapi juga momentum untuk memperkuat identitas produk kosmetik Indonesia di kancah global.
Mengangkat Industri Kosmetika Lokal ke Tingkat Global
Cosmetic Day 2024 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia dalam menghargai produk kosmetik lokal sekaligus meningkatkan minat terhadap industri kecantikan nasional. “Harapan kami, Cosmetic Day akan menjadi hari yang dinanti-nanti masyarakat Indonesia, seperti halnya hari-hari spesial lainnya di luar negeri. Ini adalah saatnya bagi masyarakat untuk belajar dan mengenal lebih dalam produk kosmetik dalam negeri yang berkualitas tinggi,” pungkas Solihin.
Dengan adanya Cosmetic Day yang diadakan setiap tahun, industri kosmetik Indonesia diharapkan mampu terus berkembang, memberikan produk berkualitas bagi konsumen lokal, dan pada saat yang sama, membuka peluang lebih besar untuk bersaing di pasar internasional.