Ketua Kadin Kalsel: Dorong Soliditas dan Program Pro-Pertumbuhan Ekonomi dalam Rapimnas Kadin 2024

JAKARTA, KOMPASINDOTV.COM – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Selatan (Kalsel), Shinta Laksmi Dewi, menyampaikan komitmennya untuk mendukung program-program Kadin Indonesia di bawah kepemimpinan Ketua Umum Arsjad Rasjid. Hal ini diungkapkan Shinta saat diwawancarai di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2024 yang digelar di Hotel Pullman Jakarta, Jumat (29/11). Acara ini mengusung tema Kadin Satu Bersama Pemerintahan Baru Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%.

Dalam keterangannya, Shinta menegaskan bahwa Kadin Kalimantan Selatan mendukung penuh langkah-langkah strategis yang diambil oleh Arsjad Rasjid untuk memperkuat soliditas organisasi dan merealisasikan program-program yang selaras dengan visi pemerintah. “Saya mewakili Kalimantan Selatan sebagai salah satu peserta Rapimnas Kadin 2024 ini, dan kami mendukung setiap langkah yang diambil oleh Bapak Arsjad Rasjid, baik dalam program-program yang mendukung pemerintah maupun dalam penyelesaian sengketa organisasi yang ada saat ini,” ujar Shinta.

Dorongan untuk Soliditas dan Kadin yang Satu

Shinta menyoroti pentingnya menyelesaikan permasalahan internal Kadin demi mewujudkan organisasi yang solid dan fokus pada tujuan utama. “Kami bersama Pak Arsjad dan Kadin lainnya mendorong hadirnya satu Kadin untuk Indonesia. Dengan soliditas yang terjaga, kami bisa lebih fokus mendukung program-program pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%,” tegasnya.

Meski tidak semua peserta dapat hadir secara fisik dalam Rapimnas kali ini, Shinta menilai kehadiran perwakilan 16 anggota Kadin dari Kalimantan Selatan mencerminkan komitmen daerah untuk berkontribusi aktif. “Dari Kalimantan Selatan, kami ingin dua hal utama terwujud: pertama, penyelesaian kisruh internal Kadin; kedua, dukungan terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang strategis untuk tahun 2025,” tambahnya.

Usulan Strategis untuk Pemerintah

Shinta juga menyampaikan sejumlah usulan strategis dari Kadin Kalimantan Selatan kepada pemerintah. Salah satunya adalah penundaan rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%. “Kami berharap kebijakan penundaan ini dipertimbangkan, karena bisa memberikan ruang bagi pelaku usaha, khususnya UMKM, untuk bertumbuh lebih optimal,” ujarnya.

Selain itu, Shinta mengkritisi maraknya impor barang dari luar negeri, khususnya dari Tiongkok, yang dinilai merugikan UMKM lokal. “Kami mendorong pembatasan impor barang yang sifatnya tidak produktif dan membanjiri pasar lokal. Langkah ini penting untuk melindungi UMKM dan mendorong daya saing produk dalam negeri,” jelasnya.

Harapan untuk Proyek Pemerintah dan Kepemimpinan Kadin

Shinta juga menyoroti pentingnya percepatan proyek-proyek pemerintah yang memiliki cost recovery tinggi untuk mendorong kesejahteraan masyarakat. “Kami ingin melihat proyek-proyek pemerintah yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat, terutama di sektor tambang dan infrastruktur,” ungkapnya.

Di akhir wawancara, Shinta mengapresiasi kepemimpinan Arsjad Rasjid yang dinilai telah membawa Kadin Indonesia ke level internasional. “Di bawah kepemimpinan Pak Arsjad, Kadin telah mencatatkan prestasi besar, mulai dari pelaksanaan G20 hingga kegiatan internasional lainnya. Beliau adalah salah satu ketua terbaik yang pernah dimiliki Kadin,” ujarnya.

Shinta berharap Arsjad dapat melanjutkan masa baktinya hingga 2026 untuk terus mendorong program-program yang berkontribusi pada pembangunan nasional. “Kami optimistis dengan kepemimpinan beliau, Kadin dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Rapimnas Kadin 2024 ini menjadi momentum penting bagi seluruh anggota Kadin untuk bersatu dan memberikan kontribusi nyata demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *