Admin99 Jakarta, KOMPASINDOTV.COM, 23 Januari 2024 – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berhasil meraih prestasi gemilang dalam ajang Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Tahun 2024. Dalam acara Jumpa Pers yang digelar pada Kamis (23/01) di Ruang Serenity, Mezzanine Floor Lt. 2, Yuan Garden Hotel Jakarta, Pemprov Kaltim mengumumkan bahwa mereka berhasil meraih skor 98,31 dan masuk dalam kategori “Informatif”. Pencapaian ini menjadi bukti konsistensi Pemprov Kaltim dalam menjaga keterbukaan informasi publik, sebuah upaya yang telah dilakukan selama lima tahun berturut-turut.
Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting ini diantaranya Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgantoro, Penjabat (Pj.) Gubernur Kalimantan Timur Prof. Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si, serta Sekretaris Daerah Kalimantan Timur, Dra. Sri Wahyuni, M.P.P.
Dalam laporan Monev KIP 2024, Kalimantan Timur berhasil meraih Peringkat II secara nasional, bersaing ketat dengan Provinsi Daerah Istimewa Aceh yang memperoleh nilai yang sama. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) keluar sebagai juara dengan skor sedikit lebih tinggi, yaitu 98,52. Hasil ini mengukuhkan komitmen Pemprov Kaltim dalam mewujudkan transparansi dan keterbukaan informasi publik sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008.
“Pencapaian ini adalah bukti nyata dari konsistensi Pemprov Kaltim dalam mendukung keterbukaan informasi yang menjadi salah satu pilar dalam pembangunan yang berkelanjutan dan akuntabel,” ujar Pj. Gubernur Kalimantan Timur, Prof. Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si.
Kepala Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgantoro, dalam kesempatan ini juga memberikan klarifikasi terkait adanya kesalahan teknis pada perhitungan sebelumnya. Ia menjelaskan bahwa nilai Pemprov Kaltim sebelumnya tercatat 92,31, namun setelah perbaikan, angka tersebut berubah menjadi 94,31. Perubahan ini diumumkan melalui Surat Keputusan (SK) resmi Komisi Informasi Pusat Nomor 53 KEP KIP XII 2024 tentang Perubahan Keputusan Hasil Monev KIP 2024.
Menurut Donny, Monev KIP 2024 dilakukan secara transparan dengan melibatkan berbagai pihak untuk memberikan masukan dan tanggapan. Hal ini, menurutnya, adalah bagian dari proses yang mendorong terciptanya pemerintahan yang lebih terbuka, transparan, dan akuntabel. “Keterbukaan informasi publik harus menjadi energi yang mendorong berbagai perubahan signifikan dan mempercepat proses pencerdasan bangsa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Monev Keterbukaan Informasi Publik bertujuan untuk menilai implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Selain itu, ajang ini juga dimaksudkan untuk mengoptimalkan peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dalam memberikan pelayanan informasi yang maksimal kepada masyarakat.
Tahun ini, sebanyak 162 badan publik dari berbagai sektor dinilai dalam Monev KIP 2024. Mereka terdiri dari 32 kementerian, 35 perguruan tinggi negeri, 36 badan usaha milik negara, 8 lembaga non-struktural, 25 lembaga negara, serta pemerintah provinsi dan partai politik. Semua badan publik ini dinilai berdasarkan kriteria keterbukaan informasi yang ketat, yang meliputi ketersediaan data, kemudahan akses, serta relevansi informasi yang diberikan kepada publik.
Keberhasilan Kalimantan Timur dalam mempertahankan posisi di peringkat atas selama lima tahun berturut-turut, tentu tidak lepas dari komitmen dan upaya keras dari seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat di provinsi tersebut. Dengan nilai 98,31, Kalimantan Timur membuktikan bahwa mereka serius dalam menjalankan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
Dengan keberhasilan ini, Pemprov Kaltim berharap dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam menciptakan pemerintahan yang terbuka dan dapat diakses oleh masyarakat. Di sisi lain, keterbukaan informasi juga diharapkan dapat mempercepat pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan, serta mendorong terciptanya masyarakat yang lebih cerdas dan aktif dalam mengawasi jalannya pemerintahan.
Sementara itu, selain kegiatan Monev KIP 2024, acara jumpa pers ini juga menyampaikan informasi mengenai Road to Event Maratua Run 2025 yang akan segera digelar. Event olahraga ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempromosikan pariwisata dan olahraga di Kalimantan Timur, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat.
Dengan capaian luar biasa ini, Pemprov Kaltim menunjukkan bahwa mereka tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada penguatan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. Semoga prestasi ini dapat terus dipertahankan dan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui keterbukaan informasi.
