Jakarta, KOMPASINDOTV. COM, 30 Januari 2025 – Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2025 resmi dibuka di The Tribrata, Jalan Dharmawangsa III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (30/1). Acara ini menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi antara TNI dan Polri, dengan tujuan mendukung pencapaian cita-cita besar bangsa.

Mengangkat tema “Sinergitas TNI-Polri Guna Mendukung Terwujudnya Asta Cita,” Rapim tahun ini difokuskan pada penguatan koordinasi antara kedua institusi dalam menghadapi tantangan keamanan nasional. Para pimpinan tinggi TNI dan Polri dari seluruh Indonesia hadir untuk berbagi pemikiran dan memberikan pengarahan kepada peserta.
Presiden Prabowo Dijadwalkan Memberikan Arahan
Salah satu agenda yang paling dinanti dalam Rapim ini adalah kehadiran Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dijadwalkan hadir sekitar pukul 15.30 WIB, Presiden Prabowo akan memberikan arahan penting dan secara resmi membuka acara ini. Kehadiran Kepala Negara ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat kolaborasi antara TNI dan Polri sebagai pilar utama dalam menjaga stabilitas nasional.
Selain Presiden, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih juga turut hadir dalam acara ini. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memberikan arahan terkait kebijakan ekonomi nasional dan bagaimana TNI-Polri dapat mendukung stabilitas ekonomi negara. Menteri Pertanian, Zulkifli Hasan, turut menyampaikan pemaparan mengenai ketahanan pangan dan langkah strategis untuk mengatasi tantangan sektor pertanian.
Sinergitas TNI-Polri dalam Mendukung Asta Cita
Rapim ini menjadi forum strategis untuk memperkuat koordinasi TNI dan Polri dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada, mulai dari ancaman terorisme, kejahatan siber, hingga potensi konflik sosial yang dapat mengganggu stabilitas negara.
Dengan tema “Sinergitas TNI-Polri Guna Mendukung Terwujudnya Asta Cita,” Rapim ini menegaskan peran vital TNI dan Polri dalam mewujudkan visi Indonesia yang lebih aman, sejahtera, dan maju. Asta Cita, yang terdiri dari delapan cita-cita utama pembangunan nasional, meliputi aspek keamanan, pertahanan, serta kesejahteraan rakyat.
Dalam sambutannya, Panglima TNI menekankan bahwa soliditas antara TNI dan Polri adalah kunci utama dalam menjaga kedaulatan negara. Hal yang sama juga disampaikan oleh Kapolri yang menyoroti pentingnya koordinasi lintas sektoral dalam menciptakan stabilitas nasional.
Momen Strategis untuk Masa Depan Bangsa
Rapim TNI-Polri 2025 bukan hanya sekadar ajang konsolidasi internal bagi kedua institusi, tetapi juga kesempatan untuk menyelaraskan peran mereka dalam mendukung kebijakan strategis pemerintah. Dengan tantangan global dan domestik yang semakin kompleks, sinergitas TNI dan Polri menjadi unsur krusial dalam menjaga kedaulatan dan kesejahteraan bangsa.
Diharapkan, melalui kehadiran Presiden Prabowo Subianto serta menteri-menteri terkait, forum ini dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang konkret, guna mewujudkan Indonesia yang lebih aman, maju, dan sejahtera.