Pontianak, Kompasindotv.com, 15 Juni 2025 — Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Kalimantan Barat resmi melantik dewan dan pengurus baru masa bakti 2024–2029 dalam sebuah upacara khidmat yang digelar di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat. Dengan mengusung tema “Bersama PSMTI dalam Satu Komitmen untuk Kemajuan Masyarakat dan Pembangunan Kalimantan Barat”, acara ini menandai dimulainya era baru kolaborasi PSMTI dengan pemerintah dan masyarakat lintas etnis.
Acara pelantikan turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting nasional dan internasional, antara lain:
- Gubernur Kalimantan Barat, H. Ria Norsan
- Ketua Umum PSMTI Pusat, Wilianto Tanta
- Anggota DPR RI, Daniel Johan
- Presiden ASEAN Chinese Youth Association (ACYA), Helga Tjam Abraham
- Ketua Dewan Penyantun PSMTI, Abraham Rudy Hartono
- Para tokoh masyarakat, jajaran Forkopimda, serta pengurus PSMTI dari kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.
Yo Nguan Cua: Siap Dukung Program Pemerintah dan Promosi Budaya Kalbar
Ketua PSMTI Kalbar yang baru dilantik, Yo Nguan Cua, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan PSMTI Kalbar sebagai mitra aktif pemerintah dalam pembangunan daerah.
“Kami siap bersinergi dengan seluruh elemen, termasuk pemerintah pusat dan daerah, untuk menghadirkan program-program sosial, budaya, hingga edukatif. Kami juga tengah merancang event berskala nasional sebagai upaya memperkenalkan budaya lokal Kalimantan Barat ke panggung yang lebih luas,” ujar Yo.
Wilianto Tanta: PSMTI Harus Jadi Pilar Sosial, Budaya, dan Pendidikan
Ketua Umum PSMTI Pusat, Wilianto Tanta, menekankan pentingnya peran PSMTI sebagai organisasi yang tidak hanya bergerak di bidang sosial, tetapi juga aktif dalam pembangunan budaya dan pendidikan.
“PSMTI telah hadir di 37 provinsi dan lebih dari 300 kabupaten/kota di Indonesia. Saya harap Kalbar bisa menjadi contoh kolaborasi lintas etnis dan pelestarian budaya. Kita harus hadir di tengah masyarakat dengan solusi, bukan hanya seremoni,” tegasnya.
Daniel Johan: Rumah Adat Tionghoa Simbol Harmoni Lintas Budaya
Anggota DPR RI dari Dapil Kalbar, Daniel Johan, menyambut baik rencana Gubernur Kalbar untuk menyiapkan lahan pembangunan Rumah Adat Budaya Tionghoa berdampingan dengan rumah adat Dayak dan Melayu.
“Langkah ini akan menjadi tonggak sejarah dalam pelestarian budaya dan simbol harmoni antar suku di Kalimantan Barat. Saya harap PSMTI aktif mendukung pembentukan kawasan budaya ini,” ucap Daniel.
Ria Norsan: Apresiasi Aksi Sosial PSMTI dalam Penanganan Bencana
Gubernur Kalimantan Barat, H. Ria Norsan, memberikan apresiasi atas kiprah PSMTI yang dinilai konsisten dalam membantu masyarakat, khususnya saat terjadi bencana.
“PSMTI selalu hadir, termasuk saat banjir besar. Ini bukti nyata bahwa PSMTI adalah bagian dari kekuatan sosial Kalimantan Barat. Keberagaman bukan pemecah, justru menjadi kekuatan kita untuk terus maju bersama,” kata Ria.
Dengan pelantikan ini, PSMTI Kalbar meneguhkan jati dirinya sebagai organisasi yang siap menjadi jembatan harmoni budaya, sekaligus motor penggerak pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat Tionghoa di Kalimantan Barat dan Indonesia secara umum.