Admin99 JAKARTA, KOMPASINDOTV.COM,15 Agustus 2025 – Psikolog anak sekaligus Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto, hadir dalam acara peluncuran buku “Selangkah di Belakang Mbak Tutut” yang berlangsung di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat (15/8) malam. Dalam kesempatan tersebut, Kak Seto menyampaikan pandangannya tentang pentingnya keteladanan bagi generasi muda serta memberikan apresiasi terhadap sosok Mbak Tutut.
Dalam wawancara dengan awak media, Kak Seto menuturkan bahwa kehadiran buku ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus menumbuhkan semangat nasionalisme dan kepedulian sosial.
“Saya harapkan buku ini bisa menginspirasi generasi muda. Kita melihat sisi positif dari keteladanan, kepeloporan, dan perjuangan. Sosok Mbak Tutut sebagai anak seorang Presiden, meski aktif di berbagai bidang usaha, tetap menunjukkan jiwa sosial yang tinggi dan idealisme membangun nasionalisme, khususnya bagi para remaja,” ujar Kak Seto.
Lebih lanjut, Kak Seto mengingatkan bahwa kegiatan seperti Kirab Remaja Nasional telah membuktikan peran pentingnya dalam membangun karakter dan rasa bangga di kalangan anak muda. Ia mencontohkan, salah satu bukunya berjudul “Mereka Bangga Sebagai Remaja” telah memotivasi banyak generasi muda untuk berkembang dan berprestasi.
“Banyak remaja yang berhasil meniti karier berkat pendidikan karakter yang mereka terima. Saya bahkan bertemu dengan Bupati Timor Tengah Utara yang merupakan hasil didikan dari kegiatan kirab remaja. Ini membuktikan bahwa pendidikan dan pembinaan yang berlandaskan teladan mampu melahirkan pemimpin masa depan yang membanggakan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Kak Seto juga secara khusus memberikan apresiasi terhadap sosok Mbak Tutut. “Saya mengenal Mbak Tutut bukan hanya sebagai anak seorang Presiden, tetapi sebagai pribadi yang memiliki kepedulian sosial yang luar biasa. Beliau selalu hadir dalam berbagai kegiatan untuk membangun remaja dan masyarakat, menunjukkan bahwa keberhasilan harus diiringi dengan jiwa sosial yang kuat. Keteladanan seperti inilah yang patut diwariskan kepada generasi muda kita,” ungkap Kak Seto.
Menurutnya, buku “Selangkah di Belakang Mbak Tutut” bukan hanya dokumentasi perjalanan hidup, tetapi juga sebuah inspirasi yang mengajarkan tentang keberanian, kepeloporan, dan tanggung jawab sosial sebagai bagian penting dalam membangun bangsa.
