Admin99 KOMPASINDOTV.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Pembina SOKSI Ali Wongso, Robinson Napitupulu, dalam pernyataannya kepada awak media pada Senin (22/9), menegaskan bahwa Indonesia yang kaya raya dengan sumber daya alam justru masih menghadapi persoalan serius terkait kemiskinan, ketidakadilan, dan kesenjangan sosial.
“Indonesia sudah merdeka selama 80 tahun, tetapi ironisnya sebagian besar rakyat masih hidup di bawah garis kemiskinan, sama halnya seperti di masa penjajahan dulu. Kebodohan dan ketidakadilan masih terjadi, sementara kesenjangan antara rakyat miskin dan elite politik kian mencolok,” ujar Robinson.
Ia menyoroti praktik para elite politik dan pejabat negara yang berkolaborasi dengan oligarki, yang cenderung hanya berorientasi pada eksploitasi kekayaan alam, seperti emas, tembaga, timah, nikel, bauksit, uranium, minyak, dan gas bumi, untuk kepentingan kelompok tertentu. Padahal, sesuai amanat UUD 1945 Pasal 33, kekayaan alam seharusnya dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Robinson menegaskan, SOKSI hadir dan berada di garda terdepan untuk melawan ketidakadilan serta memperjuangkan kepentingan rakyat. Ia menyerukan agar seluruh kader SOKSI yang jumlahnya mencapai sekitar 5 juta orang di seluruh nusantara merapatkan barisan bersama rakyat Indonesia.
“Sudah saatnya SOKSI mendukung ambisi Prabowo Subianto demi mewujudkan Indonesia yang adil dan sejahtera. Kemarin, Minggu 21 September 2025, saya bersama rekan-rekan berziarah ke makam Bapak Suhardiman dan bersumpah di hadapan pusaranya untuk tetap konsisten melaksanakan perintahnya: berjuang untuk bangsa dan negara, bukan untuk segelintir tikus got yang menjijikkan. Tuhan bersama kita, Amin,” pungkas Robinson.
