JAKARTA, KOMPASINDOTV.COM, 11 November 2023 – Jenny Widjaja, Founder dan CEO PT. Sagolicious Indonesia Prima, memberikan sentuhan inovatif pada SIAL Interfood 2023 di JIExpo Kemayoran Jakarta. Dalam wawancara dengan awak media di boothnya, Jenny memperkenalkan produk-produk sagu yang diharapkan dapat mempopulerkan tanaman ini di luar Pulau Papua.
“Saya merasa sangat bersyukur mendapat undangan dari UMKM Astrindo untuk hadir di SIAL Interfood ini. Kami ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk kembali ke makan sagu, menjadikannya sebagai bagian dari kekayaan kuliner kita,” ujar Jenny.
Sagu, yang merupakan bahan pangan khas Indonesia, dikenalkan melalui produk-produk modern dan praktis oleh Sagolicious. Jenny menyampaikan keunikan dan keunggulan sagu dalam wawancaranya, memotivasi masyarakat untuk kembali mengonsumsi sagu sebagai bagian dari keanekaragaman kuliner Indonesia.
“Sagu memiliki kelebihan sebagai pangan alami yang gluten-free, memberikan alternatif sehat untuk yang memiliki tingkat gula darah tinggi. Kami berharap agar masyarakat Indonesia mulai memasukkan sagu ke dalam menu sehari-hari mereka,” jelas Jenny.
Dalam upayanya untuk memperkenalkan kebaikan sagu, Jenny berterima kasih kepada pemerintah yang semakin melirik dan mendukung pengembangan sagu oleh UMKM. Dengan adanya perhatian dan dukungan ini, Jenny berharap produksi sagu dapat meningkat dan memenuhi permintaan baik di dalam negeri maupun internasional.
“Kami mendapat banyak respons positif dari luar negeri, seperti dari Haina, Taiwan, dan Korea. Mereka antusias dan banyak yang langsung memborong produk Sagolicious. Ini menunjukkan bahwa sagu kita memiliki daya tarik dan potensi untuk dikenal di tingkat global,” tambahnya.
Jenny juga merinci nilai luhur sagu sebagai tanaman yang tumbuh alami dan tidak memerlukan rekayasa genetika. Keberlanjutan dalam penggunaan sagu dapat menjaga kelestarian hutan dan mendukung ketahanan pangan Indonesia.
“Dengan mengenal sagu, kita juga mengenali kearifan lokal dan keanekaragaman pangan Indonesia. Saya berharap perjalanan sagu ini terus berlanjut, mendapatkan lebih banyak dukungan, dan semakin diterima oleh masyarakat Indonesia dan dunia,” tutup Jenny.