Admin99 Jakarta, KOMPASINDOTV.COM, 23 Maret 2025 – LSPR 4C (Climate Change Champions Club) kembali menggelar acara tahunan dalam rangka memperingati Earth Hour yang jatuh pada 22 Maret. Tahun ini, acara bertajuk “Earth Hour: Dim for a Brighter Future” berlangsung di Main Atrium Mall of Indonesia (MOI) pada Minggu, 23 Maret 2025.
Bekerja sama dengan LSPR Centre for Sustainability & Leadership Excellence (CSLE) dan LSPR Centre for Crisis & Resilience Studies (CCRS), acara ini sukses menarik perhatian pengunjung mall dan masyarakat umum. Talkshow yang diadakan terbagi dalam dua sesi interaktif dan informatif yang membahas gaya hidup berkelanjutan serta pentingnya konservasi energi sebagai langkah nyata menuju masa depan yang lebih baik.
Mengubah Pola Hidup demi Keberlanjutan
Sesi pertama bertema “Gaya Hidup Keberlanjutan Sebagai Tren dan Perubahan Nyata dalam Kehidupan Sehari-hari”. Talkshow ini dipandu oleh Belmiro Allie, seorang profesional komunikasi dengan keahlian di bidang media sosial, strategi digital, dan hubungan media. Belmiro, yang pernah menjabat sebagai Digital Communications Associate di Global Alliance for Incinerator Alternatives (GAIA), berbagi pengalaman dalam gerakan lingkungan, termasuk keterlibatannya di Bye Bye Plastic Bags. Ia menekankan bahwa gaya hidup berkelanjutan tidak harus mahal atau sulit diterapkan.
“Banyak orang mengira bahwa hidup berkelanjutan itu mahal, padahal tidak. Kita bisa memulainya dari hal-hal kecil seperti mengurangi food waste, mendaur ulang barang bekas, atau menerapkan slow fashion. Semua itu bisa dilakukan tanpa biaya besar, bahkan tanpa biaya sama sekali,” ujar Belmiro.
Konservasi Energi untuk Masa Depan
Sesi kedua mengusung tema “Pentingnya Konservasi Energi untuk Keberlanjutan Masa Depan”. Sesi ini dipandu oleh Imam Pesuwaryantoro, seorang spesialis di bidang Government Relations, ESG, dan PR Digital dengan pengalaman lebih dari empat tahun. Imam, yang juga menjabat sebagai Dewan Pakar ESG & Sustainability di Indonesian Circular Economy Award (ICEA), menekankan bahwa konservasi energi adalah bagian penting dalam mencapai keberlanjutan jangka panjang.
“Semua orang bisa menerapkan gaya hidup berkelanjutan dengan mudah, tetapi pertanyaannya: apakah mereka mau? Apakah mereka siap meninggalkan ego dan benar-benar berkontribusi?” ungkap Imam.
Antusiasme Tinggi dan Pesan Keberlanjutan
Kedua sesi talkshow berlangsung interaktif dan menarik, dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan peserta selama sesi tanya jawab. Antusiasme pengunjung juga terlihat dalam sesi kuis yang diselenggarakan, di mana banyak peserta menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap topik yang dibahas.
Lebih dari sekadar diskusi, acara ini juga menciptakan suasana yang kolaboratif dan hangat. Peserta merasa semakin terhubung dengan isu-isu keberlanjutan dan termotivasi untuk mengambil langkah nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Suksesnya acara ini mencerminkan komitmen LSPR 4C dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gaya hidup berkelanjutan dan konservasi energi. Dengan acara ini, diharapkan masyarakat tidak hanya memahami konsep keberlanjutan, tetapi juga terdorong untuk mengambil tindakan nyata.
Selain itu, “Earth Hour: Dim for a Brighter Future” juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG #13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan SDG #15 (Kehidupan di Darat). Dengan mengangkat isu konservasi energi dan gaya hidup berkelanjutan, acara ini turut berkontribusi dalam upaya global mengurangi dampak perubahan iklim serta melindungi ekosistem daratan.
Berlangsung dari pukul 10.30 hingga 14.00, talkshow ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan. Melalui acara ini, diharapkan semakin banyak orang yang terinspirasi untuk berperan aktif dalam menjaga bumi dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.
