ACYA Gelar Bakti Sosial di Masjid Istiqlal, Perkuat Kerukunan Antarumat Beragama

JAKARTA, KOMPASINDOTV.COM – Sabtu sore (22/03/2025), Masjid Istiqlal Jakarta menjadi saksi berlangsungnya kegiatan bakti sosial yang diinisiasi oleh Asian Chinese Youth Association (ACYA) bersama beberapa organisasi masyarakat Tionghoa lainnya. Acara ini bertujuan untuk mempererat kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

Menteri Negara RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi terhadap peran ACYA dalam membangun harmoni di tengah keberagaman Indonesia.

“Kerukunan umat beragama harus diwujudkan dalam berbagai aksi nyata. Sejarah berdirinya Masjid Istiqlal juga tak lepas dari kontribusi masyarakat Tionghoa. Ajaran Konfusianisme dalam filsafat Tiongkok memiliki banyak kesamaan dengan Islam dalam hal gotong royong dan kolaborasi. Inilah yang kita lakukan sekarang—menjadi pelindung dan pengangkat martabat kemanusiaan. Kita harus menghapus perpecahan akibat perbedaan agar dunia tetap damai. Saya berharap generasi muda kita dikenal sebagai penjaga kerukunan dan perdamaian,” ujar Nasaruddin.

Senada dengan itu, Presiden ACYA, Helga Tjam Abraham, menegaskan komitmen organisasinya dalam menjaga keharmonisan sosial melalui berbagai program edukasi.

“Kami dari ACYA akan terus menjalin kerja sama dengan Masjid Istiqlal demi memperkuat toleransi antarumat beragama. Salah satu program kami adalah memberikan pelajaran bahasa Mandarin dan pelatihan bela diri Shaolin bagi anak-anak yatim piatu yang diasuh oleh Masjid Istiqlal. Kami berharap ini dapat memperkaya wawasan mereka serta membentuk karakter yang kuat,” katanya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Dewan Penyantun Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Abraham Rudy Hartono, yang menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif ACYA.

“Kami sangat mengapresiasi sinergi antara ACYA dan Masjid Istiqlal dalam menjaga kerukunan umat beragama. Program edukasi bahasa Mandarin dan bela diri Shaolin ini diharapkan bisa menjadi bekal bagi anak-anak untuk masa depan, sekaligus memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkapnya.

Kegiatan bakti sosial ini menjadi bukti nyata bahwa keberagaman bukanlah penghalang, melainkan kekuatan untuk membangun Indonesia yang lebih harmonis.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *