Admin99 SINGKAWANG, KOMPASINDOTV.COM – Puncak perayaan Cap Go Meh 2576 di Kota Singkawang berlangsung megah dengan kehadiran Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. Wapres Gibran yang tiba di Bandara Kota Singkawang sekitar pukul 07.00 WIB langsung disambut oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, bersama jajaran Forkopimda Kalbar dan para pejabat daerah lainnya.
Bertempat di Panggung VIP depan Kantor Wali Kota Singkawang, Rabu (12/2) pagi, Wapres Gibran bersama sang istri, Selvi Ananda, secara resmi membuka puncak perayaan Cap Go Meh 2025. Mereka turut menyaksikan parade spektakuler ratusan tatung yang beratraksi di hadapan para tamu undangan dan masyarakat.
Kehormatan bagi Kalimantan Barat
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Kalbar Harisson mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas kehadiran Wapres Gibran dalam perayaan Cap Go Meh tahun ini.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kalimantan Barat, kami mengucapkan selamat datang kepada Wapres RI Bapak Gibran Rakabuming Raka beserta Ibu Selvi Ananda Gibran di Kota Singkawang, kota yang dikenal sebagai kota wisata dan kota tertoleran,” ujar Harisson.
Ia menegaskan bahwa kehadiran Wapres menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kalbar. Ia pun berharap Gibran dan rombongan dapat merasakan kehangatan serta keberagaman budaya khas Singkawang.
Cap Go Meh, Simbol Keberagaman dan Kebersamaan
Harisson menambahkan bahwa Cap Go Meh bukan sekadar tradisi masyarakat Tionghoa, tetapi telah menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Perayaan ini bukan hanya tentang budaya, tetapi juga tentang mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan. Bangsa ini kaya akan keberagaman, dan kita harus menjunjung tinggi nilai toleransi, harmoni, serta persaudaraan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi seluruh panitia dan masyarakat yang telah bekerja keras menyukseskan festival ini. Menurutnya, dari tahun ke tahun, Cap Go Meh di Singkawang semakin meriah dan semakin dikenal luas, bahkan menjadi daya tarik wisata unggulan yang membawa manfaat besar bagi perekonomian daerah.
Destinasi Wisata Budaya Kelas Dunia
Dengan masuknya Cap Go Meh dalam rangkaian Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025, Singkawang semakin diakui sebagai kota dengan warisan budaya yang kaya dan potensi besar di sektor pariwisata.
“Ribuan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, datang ke Singkawang untuk menyaksikan langsung atraksi tatung. Ini bukan sekadar tontonan, tetapi juga simbol keberanian, kesejahteraan, dan semangat kebersamaan dalam keberagaman,” tutup Harisson.
Meriahnya perayaan Cap Go Meh di Singkawang kembali menegaskan bahwa budaya dapat menjadi jembatan pemersatu bangsa, serta mengangkat potensi daerah sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia.
