Peluncuran Reverse Vending Machine (RVM) Bank Syariah Indonesia x UNDIP x Plasticpay Pertama di Semarang, Jawa Tengah

SEMARANG, KOMPASINDOTV.COM, 21 Februari 2025 – Hari ini, kita memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2025 dengan peluncuran Reverse Vending Machine (RVM) yang inovatif di Aula Perpustakaan UNDIP Tembalang, Semarang, Jawa Tengah. RVM ini adalah hasil kolaborasi antara Bank Syariah Indonesia, Universitas Diponegoro, dan Plasticpay.

Prof. Dr. Suharnomo, S.E., selaku Rektor Universitas Diponegoro, menyatakan, “Kami sangat bangga dapat berkolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia dan Plasticpay dalam menciptakan solusi inovatif untuk mengatasi masalah sampah plastik di Indonesia.”

Ficko Hardowiseto, RCEO Bank Syariah Indonesia VII Semarang, menambahkan, “Kami percaya bahwa dengan menggabungkan kekuatan dan sumber daya kami, kita dapat menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah sampah plastik di Indonesia.”

Yan Kurniawan, COO Plasticpay, menyatakan, “Kami percaya bahwa dengan melibatkan masyarakat secara langsung, kita dapat menciptakan kesadaran dan partisipasi masyarakat yang lebih besar dalam pengelolaan lingkungan hidup.”

Imam Pesuwaryantoro, Corporate Communication Plasticpay, menambahkan, “Kami ingin mengajak semua masyarakat untuk bergabung dengan kita dalam upaya menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik dan berkelanjutan.”

RVM ini dapat memudahkan masyarakat untuk mendaur ulang sampah plastik mereka dan memberikan insentif bagi mereka untuk lebih aktif dalam kegiatan daur ulang. Tidak hanya itu, reward yang diberikan kepada pengguna atau civitas akademik UNDIP senilai Rp 500 per botol yang nantinya dapat ditukarkan menjadi Rekening Bank Syariah Indonesia dari periode 21 Februari 2025 hingga 24 Februari 2025.

Botol plastik yang terkumpul dan terpilah melalui mesin RVM akan tercatat secara real time berupa jejak karbon yang terkurangi, lahan yang terselamatkan, poin yang diberikan kepada pengguna, jumlah botol yang terkumpul (pcs & kg) hingga akan didaurulang menjadi bahan baku berupa recycle felts, fur, dacron dan geotextile guna mendukung Industri UMKM Ramah Lingkungan di Indonesia.

Mari kita jadikan momentum Hari Peduli Sampah Nasional 2025 ini sebagai awal dari komitmen kita untuk menciptakan perubahan yang lebih baik dan berkelanjutan dalam pengelolaan lingkungan hidup.

Peluncuran Reverse Vending Machine (RVM) Bank Syariah Indonesia x UNDIP x Plasticpay Pertama di Semarang, Jawa Tengah

Semarang, 21 Februari 2025 – Hari ini, kita memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2025 dengan peluncuran Reverse Vending Machine (RVM) yang inovatif di Aula Perpustakaan UNDIP Tembalang, Semarang, Jawa Tengah. RVM ini adalah hasil kolaborasi antara Bank Syariah Indonesia, Universitas Diponegoro, dan Plasticpay.

Prof. Dr. Suharnomo, S.E., selaku Rektor Universitas Diponegoro, menyatakan, “Kami sangat bangga dapat berkolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia dan Plasticpay dalam menciptakan solusi inovatif untuk mengatasi masalah sampah plastik di Indonesia.”

Ficko Hardowiseto, RCEO Bank Syariah Indonesia VII Semarang, menambahkan, “Kami percaya bahwa dengan menggabungkan kekuatan dan sumber daya kami, kita dapat menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah sampah plastik di Indonesia.”

Yan Kurniawan, COO Plasticpay, menyatakan, “Kami percaya bahwa dengan melibatkan masyarakat secara langsung, kita dapat menciptakan kesadaran dan partisipasi masyarakat yang lebih besar dalam pengelolaan lingkungan hidup.”

Imam Pesuwaryantoro, Corporate Communication Plasticpay, menambahkan, “Kami ingin mengajak semua masyarakat untuk bergabung dengan kita dalam upaya menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik dan berkelanjutan.”

RVM ini dapat memudahkan masyarakat untuk mendaur ulang sampah plastik mereka dan memberikan insentif bagi mereka untuk lebih aktif dalam kegiatan daur ulang. Tidak hanya itu, reward yang diberikan kepada pengguna atau civitas akademik UNDIP senilai Rp 500 per botol yang nantinya dapat ditukarkan menjadi Rekening Bank Syariah Indonesia dari periode 21 Februari 2025 hingga 24 Februari 2025.

Botol plastik yang terkumpul dan terpilah melalui mesin RVM akan tercatat secara real time berupa jejak karbon yang terkurangi, lahan yang terselamatkan, poin yang diberikan kepada pengguna, jumlah botol yang terkumpul (pcs & kg) hingga akan didaurulang menjadi bahan baku berupa recycle felts, fur, dacron dan geotextile guna mendukung Industri UMKM Ramah Lingkungan di Indonesia.

Mari kita jadikan momentum Hari Peduli Sampah Nasional 2025 ini sebagai awal dari komitmen kita untuk menciptakan perubahan yang lebih baik dan berkelanjutan dalam pengelolaan lingkungan hidup.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *