Admin99 Jakarta, KOMPASINDOTV.COM – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia menggelar acara Launching Logo Kementerian PKP yang diikuti dengan Pentas Seni menampilkan grup musik legendaris Dewa 19 bersama Virzha. Acara ini berlangsung di Auditorium Kementerian PU, Jakarta, pada Jumat (21/2) malam.
Dihadiri Menteri dan Pejabat Tinggi Negara
Acara ini dihadiri langsung oleh Menteri PKP Maruar Sirait, didampingi jajaran pejabat tinggi Kementerian PKP, termasuk Dirjen, Irjen, serta Eselon II, III, dan IV. Selain itu, hadir pula Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto dan Ribka Haluk, serta berbagai tamu undangan dari instansi terkait.
Komitmen Menteri PKP: Manfaatkan Aset Negara untuk Rumah Rakyat
Dalam sambutannya, Menteri PKP Maruar Sirait menegaskan komitmen pemerintah dalam menyediakan perumahan bagi masyarakat, terutama dengan memanfaatkan lahan-lahan yang berasal dari kasus korupsi.
“Kita harus bisa membuktikan bahwa aset yang berasal dari tindak korupsi dapat kita manfaatkan untuk kepentingan rakyat. Besok pagi saya akan bertemu dengan Dirjen Kekayaan Negara untuk membahas eks BLBI, agar lahan tersebut bisa segera kita gunakan,” ujar Maruar dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bukanlah penghalang untuk terus berupaya memberikan solusi terbaik bagi perumahan rakyat. “Yang terbatas itu APBN, tapi yang tidak terbatas adalah doa, pikiran, dan usaha kita,” tambahnya.
Reformasi Birokrasi dan Pembangunan yang Lebih Transparan
Menteri PKP juga menyoroti pentingnya reformasi birokrasi dalam pengelolaan perumahan, termasuk proses perizinan yang lebih efisien.
“Sekarang, mengurus Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) tidak boleh lagi memakan waktu tiga bulan. Ke depan, kita targetkan bisa selesai hanya dalam satu hari. Birokrasi harus berubah, kita harus lebih transparan dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Ia juga menyinggung pentingnya memastikan rumah subsidi benar-benar diberikan kepada masyarakat yang berhak. Oleh karena itu, kementeriannya telah meminta Bappenas untuk menyusun kriteria penerima rumah subsidi yang lebih tepat sasaran, mengingat perbedaan kondisi ekonomi di berbagai daerah seperti Papua, Jakarta, dan Sumatera Utara.
“Kita harus memastikan bahwa tidak ada lagi orang kaya yang mengambil hak rumah subsidi yang seharusnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” lanjutnya.
Audit dan Pengawasan Ketat untuk Developer
Dalam upaya menciptakan sistem perumahan yang lebih baik, Maruar juga mengungkapkan bahwa ia telah menandatangani surat permintaan audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) guna memastikan transparansi dalam proyek perumahan.
“Saya ingin semua developer yang terlibat dalam pembangunan rumah rakyat benar-benar bertanggung jawab dan berkualitas. Kita harus membangun kepercayaan masyarakat, sehingga rakyat bisa bahagia dengan hasil pembangunan ini,” katanya.
Peluncuran Logo Baru Kementerian PKP
Setelah sambutan Menteri PKP, acara dilanjutkan dengan peluncuran logo baru Kementerian PKP yang ditandai dengan penekanan tombol secara bersama-sama oleh para pejabat yang hadir. Peluncuran ini menjadi simbol komitmen kementerian dalam menghadirkan inovasi dan perubahan yang lebih baik di sektor perumahan dan permukiman di Indonesia.
Pentas Seni: Dewa 19 dan Virzha Tampil Menghibur
Sebagai penutup acara, Dewa 19 bersama Virzha tampil membawakan sejumlah lagu hits mereka. Penampilan ini disambut meriah oleh para tamu undangan yang hadir.
Dengan semangat baru dan reformasi yang dicanangkan, Kementerian PKP berharap dapat membawa perubahan nyata dalam sektor perumahan, memastikan setiap warga negara mendapatkan akses terhadap hunian yang layak dan berkualitas.
