JAKARTA, KOMPASINDOTV.COM – Lembaga Perumahan Nasional (LPN) menggelar acara seremonial penyerahan Surat Keputusan (SK) bagi jajaran Komisaris dan Direksi LPN pada Kamis malam, 30 Januari 2025, bertempat di El Hotel Kelapa Gading, Jakarta Utara. Acara ini dihadiri oleh Dr. H. Tubagus Bahrudin, S.E., M.M., selaku Dewan Komisaris LPN, serta sejumlah jajaran komisaris dan direksi lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, H.M. Mujiono, S.IP., M.Pd., Komisaris Independen LPN, menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap langkah strategis yang diambil LPN dalam menjalankan tugasnya. “Alhamdulillah, pada malam hari ini, kita dapat menyaksikan penyerahan SK yang menandai awal dari perjalanan besar LPN. Kami berharap, dengan semangat dan komitmen yang tinggi, lembaga ini akan bergerak cepat dalam mewujudkan program perumahan rakyat yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Mujiono.
Mujiono juga menambahkan bahwa LPN memiliki peran penting dalam mendukung program pemerintah, terutama dalam mengatasi masalah besar yang dihadapi oleh masyarakat, yaitu tingginya beban pembayaran uang muka (DP) rumah. “Saat ini, masyarakat terbebani dengan harga rumah yang terus melonjak, dan LPN hadir untuk memberikan solusi melalui program-program yang tepat guna, di bawah naungan Menteri Perumahan,” ungkapnya.
Program ambisius pemerintah, yang dipimpin oleh Presiden Prabowo, untuk menyediakan 3 juta unit rumah bagi masyarakat, menjadi salah satu fokus utama LPN. Mujiono menjelaskan bahwa pada tanggal 9 Februari 2025, LPN akan mengadakan rapat perdana yang akan menentukan langkah-langkah selanjutnya untuk mewujudkan visi besar tersebut. “Kami akan mulai dengan Banten sebagai lokasi pertama, dan terus berlanjut ke provinsi-provinsi lain. Kami berharap ini dapat memberikan dampak yang besar bagi rakyat yang selama ini terbebani dengan kesulitan memiliki rumah,” kata Mujiono.
Lebih lanjut, Mujiono menegaskan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah dan pengusaha properti, tetapi juga pada kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak. “Kami yakin, meskipun pengusaha properti memiliki orientasi keuntungan, banyak dari mereka yang juga peduli terhadap kegiatan sosial. Mereka berperan besar dalam mengurangi beban rakyat,” jelasnya.
LPN, yang terdiri dari berbagai kalangan, termasuk pengusaha, politisi, dan mantan pejabat militer, diharapkan dapat membawa dampak positif dan mendukung tercapainya tujuan besar pemerintah. “Dengan kebersamaan ini, kami percaya bahwa program 3 juta rumah akan terwujud dengan baik. Semua pihak, baik dari kalangan properti, politik, maupun masyarakat, memiliki peran yang penting dalam kesuksesan ini,” ujar Mujiono.
Dalam penutupan wawancara, Mujiono mengungkapkan optimisme dan harapan besar untuk keberhasilan LPN. “Kami menjamin 99% bahwa semua orang yang terlibat di LPN adalah orang-orang yang jujur dan memiliki integritas tinggi. Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
Dengan penyerahan SK ini, LPN memulai langkah konkret untuk mendukung program pemerintah dalam menyediakan perumahan bagi rakyat Indonesia. Ke depan, kolaborasi antara LPN, Kementerian Perumahan, dan semua pihak terkait akan menjadi kunci sukses dalam merealisasikan program 3 juta rumah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.