Admin99 JAKARTA, KOMPASINDOTV.COM – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa Partai Demokrat akan menjadi mitra strategis dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Pernyataan ini disampaikan AHY dalam pidato politiknya pada penutupan Kongres ke-6 Partai Demokrat di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa (25/2) malam.
Dalam pidatonya, AHY menyoroti perjalanan panjang Partai Demokrat, komitmen terhadap demokrasi, serta tekad untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional. Ia juga menegaskan bahwa Demokrat bukan sekadar peserta dalam pemerintahan, melainkan akan aktif memberikan solusi dan kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
Kehadiran Tokoh Nasional dan Solidaritas Politik
Acara ini dihadiri oleh Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. AHY mengapresiasi kehadiran para tokoh ini dan menyebut mereka sebagai sosok yang telah mengabdikan hidupnya untuk Indonesia.
Selain itu, sejumlah pemimpin partai politik dari Koalisi Indonesia Maju dan partai sahabat juga hadir, termasuk Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, serta perwakilan dari partai Golkar, PAN, PKB, PKS, NasDem, dan lainnya. Hadir pula para menteri kabinet, anggota legislatif, dan kader Demokrat dari seluruh Indonesia.
AHY menyampaikan rasa bangganya atas semangat kebersamaan dalam politik Indonesia, menekankan bahwa persatuan dan sinergi antarpartai merupakan kunci dalam membangun bangsa.
Demokrat Bangkit dari Tantangan
Dalam pidatonya, AHY merefleksikan perjalanan Partai Demokrat selama satu dekade terakhir, yang diwarnai berbagai tantangan, termasuk upaya pengambilalihan kepemimpinan yang ilegal serta fitnah yang menyerang nama baik partai.
“Kita pernah menghadapi badai besar. Banyak yang mengira Demokrat akan tenggelam, tetapi kita justru semakin kuat. Rakyatlah yang menyelamatkan kita. Karena perjuangan kita bukan soal kursi atau kekuasaan, melainkan soal demokrasi, keadilan, dan amanah rakyat,” tegas AHY.
Ia juga mengungkapkan bahwa dalam situasi sulit itu, Presiden Prabowo Subianto pernah menyatakan ketidaksukaannya terhadap upaya pembegalan partai, yang bagi Demokrat merupakan bentuk solidaritas politik yang sangat berarti.
“Di politik, kita boleh bersaing, tetapi jangan sampai kehilangan integritas. Politik sejati adalah tentang memilih jalan yang benar,” tambahnya.
Komitmen Demokrat dalam Pemerintahan Prabowo
AHY menegaskan bahwa Demokrat berkomitmen penuh untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dengan sepenuh hati. Ia menyoroti program Asta Cita yang menjadi prioritas Prabowo, termasuk dalam sektor kedaulatan pangan, energi, dan air.
“Infrastruktur bukan sekadar beton dan aspal, tetapi tentang masa depan anak-anak kita. Kita ingin memastikan bahwa pembangunan ini berkeadilan dan benar-benar memberikan manfaat bagi rakyat,” kata AHY.
Ia juga menegaskan bahwa Partai Demokrat tidak hanya akan mendukung pemerintahan ini secara politik, tetapi juga akan memberikan masukan yang konstruktif untuk memastikan kebijakan yang dihasilkan berpihak kepada rakyat.
“Kita siap menjadi sahabat yang tulus bagi Presiden Prabowo. Kita siap menyampaikan kebenaran, bahkan jika itu terasa kurang nyaman,” ujarnya.
Demokrat Siap Berjuang untuk Indonesia
Di hadapan ribuan kader Demokrat, AHY menekankan bahwa seluruh jajaran partai, baik di eksekutif maupun legislatif, harus bekerja keras untuk memastikan keberhasilan pemerintahan ini.
“Kita harus all in. Kita harus bekerja sekuat tenaga, menghadirkan solusi nyata bagi rakyat, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa tantangan global semakin kompleks, dengan ketegangan geopolitik yang meningkat dan persaingan ekonomi yang semakin ketat. Oleh karena itu, Indonesia harus bersiap menghadapi perubahan dunia dengan strategi yang tepat.
Pesan untuk Masa Depan
Mengakhiri pidatonya, AHY menyampaikan harapan agar pemerintahan Prabowo-Gibran berjalan sukses dan membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
“Semoga Allah SWT meridhoi setiap langkah perjuangan kita. Terima kasih kepada Presiden, para tamu undangan, dan seluruh kader Demokrat. Bersama, kita bangun Indonesia yang lebih kuat dan adil,” tutupnya.
Dengan pidato yang penuh semangat dan optimisme, AHY menunjukkan bahwa Demokrat siap menjadi mitra strategis dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, tidak hanya sebagai pendukung, tetapi juga sebagai kontributor utama dalam membangun masa depan Indonesia.
