Admin99 BALI, KOMPASINDOTV.COM – Peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat berpengaruh dalam perekonomian nasional, termasuk bagi pelaku UMKM di sektor kelapa sawit. Untuk menjaga keberlanjutan komoditas sawit yang berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional, Sawitsetara.co bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) menggelar workshop bertajuk “Nasional UMKM Kelapa Sawit” di Bali pada Kamis (27/02/2025).
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (KadiskopUKM) Kabupaten Badung, I Made Widiana, S.Sos., M.Si., mengakui peran besar sawit dalam sektor pangan dan perekonomian Indonesia.
“Salah satunya adalah Miyakita yang berasal dari sawit. Jika kita hanya mengandalkan kelapa, kemungkinan besar akan terjadi kekurangan minyak kelapa. Sementara itu, kebutuhan minyak goreng bagi pelaku UMKM di Bali cukup besar,” ujar Widiana.
Widiana menyambut baik workshop yang digelar oleh Sawitsetara dan BPDP karena memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk bertukar pendapat dengan para pemangku kepentingan serta pelaku usaha skala besar, baik lokal maupun nasional.
Ia juga menekankan bahwa produk turunan sawit sangat beragam, tidak hanya untuk pangan dan energi, tetapi juga dalam industri kecantikan dan kesehatan.
Workshop ini dihadiri oleh pelaku UMKM dari Bali dan sekitarnya, serta mahasiswa yang tertarik dengan sektor kelapa sawit. Widiana berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi ada tindak lanjut yang konkret.
“Ke depan, kita harapkan bisa membangun pabrik kelapa sawit (PKS) dan bekerja sama dengan Kabupaten Badung serta Sawitsetara. Semoga kerja sama ini bisa berkelanjutan dan menunjang perekonomian serta ketahanan pangan nasional, sesuai dengan target Presiden Prabowo dalam mengawal ketahanan pangan, salah satunya melalui sektor sawit,” pungkas Widiana.
