Osea Petege Angkat Suara Soal Isu Ijazah Jokowi: Stop Bunuh Karakter Tokoh Bangsa!

JAKARTA, KOMPASINDOTV.COM— Sosok inspiratif asal Tanah Papua, Osea Petege, kembali menjadi sorotan. Tak hanya karena kiprahnya sebagai pengusaha sukses yang meraih penghargaan tingkat ASEAN, tapi juga karena keberaniannya bersuara lantang membela Presiden Joko Widodo dari isu ijazah palsu yang tengah viral.

Dalam sebuah acara makan malam yang digelar di Resto Yougwa Danau Sentani, Jl. Batu Ceper No. 73, Jakarta Pusat, Sabtu (19/4), Osea Petege yang hadir mewakili tokoh masyarakat Papua menyampaikan pernyataan tegas menanggapi maraknya pemberitaan soal dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi.

“Presiden Jokowi adalah sosok yang paling berjasa bagi Papua. Beliau satu-satunya Presiden RI yang berkali-kali mengunjungi Tanah Papua dan menunjukkan komitmen luar biasa dalam membangun wilayah kami. Jadi, saya mewakili tokoh dan masyarakat Papua meminta agar pembahasan soal ijazah palsu itu dihentikan. Tidak ada gunanya lagi,” tegas Osea dalam pernyataannya.

Ia menilai, pembahasan isu tersebut tidak relevan lagi, mengingat Jokowi telah sah terpilih melalui proses konstitusional sejak menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden RI dua periode. “Itu semua sudah lewat. Isu ini seperti upaya membunuh karakter. Negara ini seharusnya sudah dewasa dalam menilai pemimpin dari kinerja dan kontribusinya, bukan dari isu-isu pribadi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Osea mengajak semua pihak untuk melihat sisi terang dari pemerintahan Jokowi, khususnya kontribusinya bagi Papua. Ia menyoroti keberhasilan program “BBM Satu Harga” yang membuat harga bahan bakar di Papua menjadi lebih terjangkau bahkan dibanding Jakarta.

“Dulu, di Papua satu liter bensin bisa Rp 30 ribu, sekarang hampir sama dengan Jakarta. Klinik-klinik dan rumah sakit dibangun hingga ke pelosok. Dari gang ke gang, pembangunan hadir. Itu fakta yang tidak bisa dibantah,” katanya dengan nada emosional.

Menurut Osea, apa yang dilakukan Jokowi selama ini telah mengubah wajah Papua. Pembangunan jalan, jembatan, sekolah, dan fasilitas kesehatan yang masif telah mengangkat harkat dan martabat orang Papua. Bahkan dalam Pilpres terakhir, dukungan rakyat Papua terhadap Jokowi mencapai 80 persen — sebuah bukti nyata rasa terima kasih masyarakat atas perhatian Presiden.

“Kami di Papua tahu siapa yang benar-benar peduli. Jokowi adalah pemimpin yang turun langsung ke tanah kami, tidak hanya lewat layar televisi. Untuk itu, kami akan terus bersuara, bahkan mendukung Pak Prabowo jika meneruskan legacy beliau di Papua,” imbuhnya.

Osea Petege: Dari Pegunungan Papua ke Panggung ASEAN

Tidak hanya vokal dalam urusan sosial-politik, Osea Petege adalah representasi nyata bahwa Orang Asli Papua (OAP) bisa bersaing bahkan menorehkan prestasi kelas dunia. Siapa sangka, pria sederhana asal Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, ini berhasil menjadi top seller ban mobil merek Goodyear se-Asia Tenggara.

Dengan tekad kuat dan kerja keras, Osea berhasil menyalip pengusaha-pengusaha dari 14 negara ASEAN dalam kompetisi bisnis yang ketat. Pada awal 2019, dalam pertemuan Goodyear se-ASEAN di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Osea diumumkan sebagai peraih penghargaan penjualan terbanyak dengan tema “Goodyear One Team Keep On Rolling.”

“Semua yang hadir waktu itu rata-rata pengusaha besar dari Tiongkok, Singapura, Malaysia, dan negara-negara maju lainnya. Tapi saya berdiri dengan bangga mewakili Papua dan Indonesia,” kenangnya dengan mata berbinar.

Selain bisnis ban, Osea juga merambah ke sektor energi. Ia memiliki sejumlah SPBU di wilayah Mepago, membuktikan dirinya sebagai pelaku usaha yang terus berkembang. Menariknya, meskipun sukses secara ekonomi, Osea tetap tampil sederhana dan rendah hati. Ia juga dikenal sebagai sosok dermawan yang aktif mendukung pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Papua.

Motivasi untuk Anak Muda Papua

Dengan segala capaian yang ia raih, Osea tak ingin berdiri sendiri. Ia berharap keberhasilannya menjadi inspirasi bagi generasi muda Papua untuk berani bermimpi besar dan terjun ke dunia usaha. Ia berpesan agar pemuda Papua tidak hanya berorientasi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), tapi juga memiliki semangat kewirausahaan.

“Jangan takut memulai usaha. Pemerintah sekarang banyak memberikan akses pembiayaan. Yang penting ada kemauan dan kerja keras. Jangan pernah merasa rendah diri. Tuhan kasih talenta buat semua orang, tinggal bagaimana kita gunakan itu dengan maksimal,” pesannya penuh semangat.

Penutup: Suara dari Timur untuk Indonesia

Dalam dunia yang kerap kali menyepelekan potensi dari wilayah Timur Indonesia, kehadiran Osea Petege seperti cahaya harapan. Ia membuktikan bahwa Orang Asli Papua tidak hanya bisa bersaing, tapi juga unggul. Baik dalam bisnis maupun dalam peran sosial.

Pernyataannya tentang Jokowi bukan sekadar pembelaan, tapi juga bentuk penghormatan dan pengakuan terhadap pemimpin yang telah menunjukkan keberpihakan nyata kepada Papua. Dan lewat kisah hidupnya, Osea memberi teladan tentang bagaimana mimpi besar bisa diwujudkan lewat kerja keras, integritas, dan keberanian.

Suara Osea Petege adalah suara dari Timur yang kini menggema ke seluruh penjuru negeri: Papua bukan daerah tertinggal, tapi tanah penuh potensi — asal diberi kesempatan, Orang Asli Papua pun bisa bersinar sampai ke panggung dunia.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *