JAKARTA, KOMPASINDOTV.COM, 21 Januari – Silaturahmi Dewan Adat Bamus Betawi berlangsung hangat di kediaman mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh senior Betawi. Pertemuan ini dihadiri oleh Eki Pitung, Ketua Bamus Betawi, beserta sejumlah tokoh lainnya, termasuk Kyai Yusuf Aman, Sekretaris Majelis Adat Bamus Betawi, dan Beki Mardani, Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB).
Dalam kesempatan tersebut, Eki Pitung menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan momen penting untuk mempererat persatuan dan menjaga identitas Betawi, terutama di tengah era globalisasi dan status Jakarta yang tidak lagi menjadi ibu kota.
“Politik Pilkada sudah selesai. Sekarang saatnya kita memikirkan kepentingan yang lebih besar untuk kaum Betawi. Dalam konteks ini, peran dan persatuan menjadi kunci penting,” ujar Eki Pitung.
Fauzi Bowo, yang akrab disapa Bang Foke, juga menggarisbawahi pentingnya persatuan dan kekompakan di antara masyarakat Betawi, khususnya dalam menjaga nama baik dan keberlangsungan Bamus Betawi sebagai wadah pemersatu.
Senada dengan hal tersebut, Kyai Yusuf Aman menegaskan bahwa Bang Foke adalah simbol pemersatu yang dapat menjadi panutan bagi masyarakat Betawi. “Dalam pertemuan ini, kami meyakini bahwa Bang Foke adalah sosok yang dapat mempersatukan kita semua,” ungkapnya.
Beki Mardani juga menambahkan, “Tidak ada pilihan lain selain bersatu untuk melestarikan budaya Betawi dan mendorong kemajuan masyarakat Betawi di masa depan.”
Eki Pitung menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas waktu dan perhatian Bang Foke dalam pertemuan ini. “Silaturahmi ini ibarat air sejuk di tengah padang pasir yang tandus. Saya sangat takzim kepada beliau dan belajar banyak tentang berorganisasi di Bamus Betawi, layaknya anak yang berdiskusi dengan ayahnya,” tutur Eki Pitung.
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kebersamaan dan memantapkan komitmen untuk terus menjaga warisan budaya Betawi serta menghadapi tantangan masa depan dengan penuh kebersamaan.