Admin99 JAKARTA, KOMPASINDOTV.COM – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik di Indonesia. Dalam Konferensi Kerja Nasional I PGRI 2025, yang digelar pada 11–13 Februari 2025 di Hotel Millenium, Jakarta, PGRI secara resmi melantik 17 Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) PB PGRI.
Dengan mengusung tema “Guru Bermutu, Indonesia Maju. Guru Hebat, Indonesia Kuat,” acara ini dihadiri oleh 1.200 peserta dari berbagai wilayah. Ketua APKS PB PGRI, Dr.Sumardiansyah Perdana Kusuma, M.Pd, menegaskan bahwa konferensi ini bukan sekadar ajang konsolidasi, tetapi juga langkah strategis dalam memperkuat peran guru di Indonesia.
“Hari ini, selain menggelar konferensi kerja nasional, kami juga melantik 17 asosiasi profesi guru yang akan semakin memperkuat profesionalisme pendidik di Indonesia,” ujarnya.
17 Asosiasi Profesi Guru Resmi Dilantik
Asosiasi yang dilantik ini mencakup berbagai bidang keahlian, mata pelajaran, dan jenjang pendidikan. Berikut daftar lengkapnya:
Berikut adalah daftar yang telah disusun dengan rapi:
- Asosiasi Guru Kelas PGRI
- Asosiasi Kepala Sekolah PGRI
- Asosiasi Guru Penulis PGRI
- Asosiasi Guru TIK PGRI
- Asosiasi Guru Bahasa Asing PGRI
- Asosiasi Guru PAUD Nasional PGRI
- Asosiasi Guru IPA PGRI
- Asosiasi Guru Bahasa Inggris Nasional PGRI
- Asosiasi Public Speaking PGRI
- Forum Guru Sejarah PGRI
- Asosiasi Pendidik Pancasila PGRI
- Asosiasi Guru Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) PGRI
- Asosiasi Guru Vokasi PGRI
- Asosiasi FKG IPS Nasional PGRI
- Asosiasi Guru Narakonten PGRI
- Asosiasi Guru Matematika PGRI
- Asosiasi Pendidik Kursus, Pelatihan, dan Pendidikan Nonformal PGRI
Meningkatkan Profesionalisme dan Kompetensi Guru
Sumardiansyah menegaskan bahwa pembentukan asosiasi ini merupakan bagian dari upaya PGRI dalam mengukuhkan jati dirinya sebagai organisasi profesi.
“Kami ingin memastikan bahwa guru tidak hanya mendapatkan kesejahteraan dan perlindungan, tetapi juga terus berkembang dalam kompetensi dan profesionalisme,” jelasnya.
Dengan adanya APKS, PGRI semakin memperkuat diri sebagai organisasi guru terbesar di Indonesia yang menaungi berbagai profesi dalam satu wadah perjuangan.
Masa Depan APKS: Menyambut Lebih Banyak Guru
Ke depan, PGRI berharap dapat merangkul lebih banyak asosiasi profesi guru, terutama yang belum tergabung dalam APKS.
“Saat ini, misalnya, belum ada Asosiasi Guru Olahraga atau Asosiasi Guru Seni Budaya. Kami berharap lebih banyak guru dari berbagai disiplin ilmu bergabung untuk memperkuat APKS,” tambah Sumardiansyah.
Dengan semakin banyaknya asosiasi profesi guru yang tergabung, diharapkan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia bisa berjalan lebih optimal.
Konferensi ini menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan nasional, menegaskan bahwa guru yang profesional adalah kunci utama dalam menciptakan generasi unggul dan berdaya saing.
