Menteri Perindustrian Resmi Membuka Indonesia International Motor Show 2025

Jakarta, KOMPASINDOTV.COM– Menteri Perindustrian, Agus Gemilang, secara resmi membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 pada Kamis (13/2) di JIExpo Kemayoran.

Pameran otomotif terbesar di Indonesia ini akan berlangsung pada 13-23 November 2025, menampilkan berbagai inovasi dan teknologi terbaru di industri otomotif.

Dalam sambutannya, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya acara yang sangat dinantikan ini. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Perindustrian, yang telah mengeluarkan kebijakan insentif pajak untuk kendaraan hybrid dan listrik. Ini merupakan langkah penting yang memberikan angin segar bagi industri otomotif nasional, yang tentunya akan berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia,” ujar Marpaung.

Hadir dalam acara pembukaan ini, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, beserta jajaran Kementerian Perindustrian, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Rahmat Pambudi, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Maman Abdurrahman, serta Kepala Staf Presiden, AM Putranto. Tak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti mantan Menteri Perindustrian periode 2014-2016 yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Saleh Husin, serta perwakilan dari industri otomotif global, seperti Daisuke Ejima, Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia, Lilik Utama, dan Calat Shio, perwakilan dari Intermedia Con Limited.

Marpaung menjelaskan, IIMS 2025 kali ini akan menyuguhkan pengalaman pameran otomotif yang lebih spektakuler dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dengan lebih dari 56 merek kendaraan, baik roda empat maupun roda dua, serta lebih dari 190 peserta, IIMS 2025 akan menyuguhkan beragam program menarik, mulai dari atraksi interaktif hingga pertunjukan musik. “Tahun ini, kami memperluas area pameran hingga ke Gambir Expo dengan total luasan mencapai 154.000 meter persegi. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan berbagai lini peserta dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung,” tambahnya.

IIMS 2025 juga akan menjadi ajang yang semakin komprehensif, dengan menghadirkan berbagai program menarik yang bertujuan untuk memberikan manfaat besar bagi masyarakat luas. Marpaung berharap, penyelenggaraan pameran otomotif ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan ini, Marpaung juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders yang telah mendukung acara ini, serta berharap acara dapat berjalan lancar dan sukses. “Kami berharap IIMS 2025 dapat memberikan kontribusi positif dalam mendorong perkembangan industri otomotif nasional dan mendukung perekonomian Indonesia secara keseluruhan,” tutupnya.

Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan optimisme terhadap perkembangan industri otomotif nasional dalam sambutannya di pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Agus Gumiwang mengawali sambutannya dengan menyampaikan apresiasi kepada para pemangku kepentingan yang hadir, termasuk para menteri, pejabat negara, serta pelaku industri otomotif. Ia menegaskan bahwa sektor otomotif terus berkembang pesat, didorong oleh kolaborasi erat antara produsen otomotif dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Kita melihat bagaimana industri otomotif di Indonesia berkembang secara signifikan. Kolaborasi antara produsen otomotif dengan UMKM menjadi salah satu kunci sukses yang harus terus ditingkatkan,” ujarnya.

Ia juga mengoreksi anggapan bahwa Indonesia mengalami deindustrialisasi. Sebaliknya, data menunjukkan tren pertumbuhan positif dalam produksi dan penjualan kendaraan, membuktikan bahwa industri otomotif nasional semakin kokoh.

Pertumbuhan Industri Otomotif yang Mengesankan

Menperin menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2024, produksi kendaraan roda dua di Indonesia mencapai 6,91 juta unit, dengan angka penjualan yang turut meningkat menjadi 6,33 juta unit. Selain itu, ekspor kendaraan roda dua juga mencapai 572.000 unit, yang banyak melibatkan sektor UMKM sebagai bagian dari rantai pasok industri.

Pemerintah juga terus mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, termasuk pemberian insentif untuk kendaraan listrik. Agus Gumiwang menegaskan bahwa populasi kendaraan listrik di Indonesia telah melampaui 277.000 unit, menunjukkan bahwa pasar kendaraan ramah lingkungan terus berkembang pesat.

“Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar. Jika kita lihat rasio kepemilikan kendaraan, Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara lain. Di Malaysia, terdapat 490 unit kendaraan per 1.000 penduduk, sementara di Indonesia baru mencapai 99 unit per 1.000 penduduk. Artinya, peluang pertumbuhan industri otomotif di Indonesia masih sangat besar,” jelasnya.

Dorongan untuk Merek Global Berinvestasi di Indonesia

Dalam kesempatan tersebut, Agus Gumiwang juga menyampaikan harapannya agar merek-merek otomotif yang berpartisipasi dalam IIMS 2025 tidak hanya berfokus pada impor kendaraan, tetapi juga mendorong investasi dalam negeri.

“Kami menyambut baik kehadiran merek-merek global di IIMS 2025, namun kami juga mengingatkan agar tidak hanya berorientasi pada impor. Kami ingin melihat peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) serta penguatan industri lokal, termasuk UMKM yang berperan penting dalam rantai pasok otomotif,” tegasnya.

Dengan semakin berkembangnya industri otomotif dan meningkatnya investasi dalam negeri, Agus Gumiwang optimistis bahwa Indonesia akan menjadi pusat otomotif yang semakin kuat di Asia Tenggara. Ia berharap IIMS 2025 dapat menjadi ajang yang memberikan manfaat besar bagi seluruh pemangku kepentingan dan memperkuat posisi Indonesia dalam peta industri otomotif global.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *