Admin99 JAKARTA, KOMPASINDOTV.COM – Pemerintah terus menguatkan langkah dalam mewujudkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan segera dilaksanakan di seluruh Indonesia. Dalam rangka sinkronisasi, koordinasi, dan pengendalian program ini, Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia menggelar rapat penting di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, pada Senin (3/3/2025).
Rapat ini dihadiri oleh jajaran menteri terkait, termasuk Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Kesehatan, serta sejumlah pimpinan lembaga negara, seperti Panglima Tentara Nasional Indonesia, Kepala Badan Gizi Nasional, dan Direktur Utama Perum BULOG. Kehadiran mereka menunjukkan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam memastikan keberhasilan program ini.
Persiapan Rantai Pasok dan Regulasi Ditekankan
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam keterangannya menegaskan bahwa persiapan program MBG sudah berjalan hampir dua bulan dan diperkirakan mulai dilaksanakan pada Maret 2025. Ia menyoroti pentingnya kesiapan rantai pasok yang berbeda di tiap wilayah Indonesia, mengingat keberagaman jenis pangan di Jawa, Sumatra, dan Indonesia Timur.
“Kita perlu menyiapkan bahan makanan sesuai karakteristik masing-masing daerah. Distribusi juga harus diperhatikan, termasuk transportasi antarwilayah dan ketersediaan infrastruktur pendukung seperti pelabuhan dan jalur perdagangan,” ujar Zulkifli.
Lebih lanjut, ia menyoroti skala besar dari program ini, terutama dalam hal kebutuhan pangan. Sebagai contoh, kebutuhan telur yang bisa mencapai 84 juta butir per bulan harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan dampak lingkungan yang signifikan.
“Kita harus menyiapkan regulasi yang kuat agar pelaksanaannya berjalan lancar. Selain ketersediaan makanan, kita juga harus mempertimbangkan dampaknya, baik terhadap lingkungan maupun aspek ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Dukungan dan Harapan Keberlanjutan Program
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli juga meminta dukungan dari berbagai pihak agar program ini dapat berjalan efektif dan mencapai tujuannya, yaitu memastikan akses makanan bergizi bagi seluruh masyarakat, terutama kelompok rentan.
“Kami mohon doa dan dukungan agar program ini dapat berlari dengan kencang dan memberikan manfaat besar bagi rakyat,” tutupnya.
Dengan persiapan yang semakin matang, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengurangi angka stunting dan malnutrisi di Indonesia.
